Selasa, 02 November 2010

STANDAR TAMAN KOTA

Suatu dikatakan standar bila mana, terdapat suatu ukuran yang dibuat acuan dalam menentukan suatu hal yang sesuai dengan perkembangan yang ada. Standar taman kota sendiri ialah suatu taman atau ruang publik yang didesain agar masyarakat umum dapat menikmati taman atau pemandangan kota secara lebih baik, nyaman dan tentunya gratis. Taman kota didesain sebaik dan senyaman mungkin untuk warganya agar dapat saling bersosialisasi tanpa memikirkan jabatan, kalangan dan ras. Adapun definisi ruang terbuka/ taman kota ialah sebagai berikut. Ruang terbuka (open space) disebut juga sebagai natural space yang dapat mewakili alam di dalam dan sekitar kota. Ruang terbuka dapat dikatakan sebagai unsur ruang alam yang dibawa ke dalam kota atau lapangan terbuka yang dibiarkan seperti keadaaan aslinya. Skala ruang terbuka ini lebih banyak ditentukan oleh pohon, semak, batu-batuan dan permukaan tanah.
Penampilannya dicirikan oleh pemandangan tumbuh-tumbuhan alam segar daripada bangunan sekitar. Ruang terbuka merupakan ruang yang direncanakan karena kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Pengertian ruang terbuka tidak terlepas dari pengertian tentang ruang, menurut filosof Immanuel Kant, ruang bukanlah sesuatu yang objektif sebagai hasil pikiran dan perasaan manusia. Sedangkan menurut Plato, ruang adalah suatu kerangka atau wadah dimana objek dan kejadian tertentu berada. Sedangkan kata terbuka sendiri berarti tidak mempunyai penutup, sehingga bisa terjadi intervensi sesuatu dari luar terhadapnya, seperti air hujan dan terik matahari.
Ruang Publik, terdapat beberapa pengertian dan definisi tentang ruang publik. Secara umum, fungsi ruang publik menurut Stephen Carr menyatakan bahwa ruang publik harus memenuhi tiga hal, yaitu responsif, demokratis dan bermakna. Responsif dalam arti ruang publik harus dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kepetngan luas. Sementara demokratis berarti uang publik seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat mum dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi dan budaya serta aksesibel bagi berbagai kondisi fisik manusia. Dan bermakna yang berarti ruang publik harus memiliki tautan antara manusia, ruang dan dunia luas serta dengan konteks sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar